Komisi III DPR RI Memuji Ganjar Pranowo Dalam Menangani Permasalahan Wadas

LBH
- Sabtu, 12 November 2022 | 16:30 WIB
Komisi III Puji Ganjar Soal Wadas; Semua Terencana dengan Baik.
Komisi III Puji Ganjar Soal Wadas; Semua Terencana dengan Baik.

Beritasenator.com. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat catatan positif dari Komisi III DPR RI terkait kasus di Desa Wadas. Komisi III menilai Ganjar merencanakan dengan baik sehingga prosesnya juga berjalan lancar.

Hal itu diungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa, seusai menggelar rapat bersama Gubernur dan Forkopimda Jateng, serta instansi terkait, di Mapolda Jateng, Jumat (11/11/2022). Ini kunjungan kedua komisinya, setelah sebelumnya dilakukan pada awal tahun.

Baca Juga: Prajurit Pasukan Katak Melakukan Simulasi Tempur Pengamanan KTT G20 di Bali 

“Kali kedua ini ingin memantau rekomendasi-rekomendasi kami, ternyata dari catatan-catatan rekomendasi itu semuanya hampir dipenuhi,” ucap Desmond.

Dia mengatakan, dari pantauan di lokasi saat mengunjungi Desa Wadas, Kamis (10/11/2022), pihaknya banyak menemukan hal-hal positif dalam proses penyelesain.

 

“Rapat hari ini sangat jelas solusi yang akan diberikan Pak Gubernur ke depan. Dari itu tentunya, proyek pengambilan batu wadas ke depan semoga tidak ada masalah, karena semua terencana dengan baik. Akan kita lihat proses ke depannya,” kata Desmond.

Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, pemprov dan Forkopimda Jateng telah berkomitmen, menyelesaikan kasus wadas dengan pendekatan personal.

Baca Juga: Polresta Denpasar Latihan Menghadapi Unjuk Rasa KTT G20 

“Yang sifatnya force tidak lagi digunakan. Pendekatannya lebih kepada personal, dan beberapa kali warga dialog dengan saya,” kata Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, nantinya BBWS Serayu Opak akan bertindak sebagai pelaksana. Sementara leading sektornya yakni Kementerian PUPR, diingatkan agar tidak memperjualbelikan lahan di Wadas.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Menanggung Biaya Pengobatan Penyintas Pohon Tumbang 

“Jangan sampai dijualbelikan dengan cara yang keliru, kira-kira begitu. Dan yang kedua, perlu menghitung bahwa kebutuhan quarry yang di Wadas itu, hanya untuk bendungan tidak untuk yang lain,” tegasnya.

Untuk itu, kata Ganjar, Polda Jawa Tengah akan terus mengawasi agar tidak terjadi kebocoran. Ganjar mengatakan, Komisi III juga mengingatkan agar sosialisasi ke masyarakat lebih digencarkan.

Baca Juga: Pasukan Rusia Mulai Mundur dari Kota Kherson Tapi Ukraina Tidak Mempercayai 

Halaman:

Editor: LBH

Sumber: jateng.go.id

Tags

Terkini

X