Beritasenator.com. Diperkirakan ada 10.000 ton sampah yang tidak terkumpul menumpuk di jalan-jalan ibu kota Prancis, karena serikat pekerja menyerukan lebih banyak protes akhir pekan dan aksi mogok menentang reformasi pensiun yang kontroversial.
Baca Juga: Pengadilan Kriminal Internasional Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden Putin
Ratusan orang telah ditangkap di Paris setelah protes selama dua malam, menurut Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin, sementara demonstrasi menyebar ke Rennes, Nantes, Lyon, dan Marseille setelah Presiden Emmanuel Macron menggunakan celah legislatif untuk memaksakan reformasi undang-undang pensiun Prancis yang akan melihat usia pensiun dinaikkan menjadi 64.
Partai oposisi Prancis kini telah mengajukan mosi tidak percaya dalam upaya untuk menggulingkan pemerintahan Macron atas reformasi pensiunnya.
Baca Juga: Arsenal Tersingkir Di Liga Eropa Setelah Takluk Dikandang Sendiri Oleh Sporting CP
Serikat pekerja menyerukan lebih banyak protes lokal selama akhir pekan dengan pemogokan sudah direncanakan untuk minggu depan.
Pembatalan penerbangan diperkirakan terjadi, hingga 30% penerbangan di Bandara Paris-Orly dan 20% penerbangan di Bandara Marseille-Provence terganggu oleh pemogokan pengawas lalu lintas udara.