Pasukan Rusia Dikirim Ke Belgorod Untuk Memberantas Milisi Pemberontak Putin

LBH
- Rabu, 24 Mei 2023 | 14:47 WIB
Bom kedua ditemukan di Belgorod, Rusia.  ((defence.ua.com))
Bom kedua ditemukan di Belgorod, Rusia. ((defence.ua.com))

Beritasenator.com. Legiun Kebebasan Rusia anti-Kremlin mengaku bertanggung jawab atas infiltrasi wilayah Rusia.

Rusia mengatakan Selasa bahwa angkatan bersenjatanya telah memukul balik dan kemudian memusnahkan sekelompok militan dan perangkat keras militer yang dikirim ke wilayah Belgorod selatan dari Ukraina.

Baca Juga: Di KTT G7 Presiden Joko Widodo Mengatakan Keraguan Komitmen Negara Maju

Serangan itu adalah serangan paling serius di tanah Rusia sejak awal serangan Moskow di Ukraina, mendorong otoritas Rusia untuk mendeklarasikan "rezim anti-teror" dan mengevakuasi sembilan desa perbatasan.

Pengumuman serangan itu datang setelah Kyiv mengatakan pasukan Rusia menghantam kota Dnipro di Ukraina timur dengan rudal dan pesawat tak berawak semalam. Kremlin mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang serangan lintas-perbatasan, menambahkan Moskow percaya serangan itu dirancang untuk "mengalihkan perhatian" dari situasi di Bakhmut.

Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod selatan, yang menjadi sasaran serangan sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, mengatakan pasukan dan anggota dinas keamanan memerangi kelompok "sabotase" yang menyeberang dari Ukraina. 

Baca Juga: Marak Pencurian Motor Dengan Modus Sewa Ojek Di Mataram NTB

Gladkov mengatakan bahwa pasukan dan anggota dinas keamanan FSB "mengambil tindakan yang diperlukan untuk melenyapkan musuh". Anggota Legiun Kebebasan Rusia mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Nyatakan Telah Klaim Hancurkan Misil Patriot AS Di Kyiv, Rusia Jadi Sorotan Publik
Nyatakan Telah Klaim Hancurkan Misil Patriot AS Di Kyiv, Rusia Jadi Sorotan Publik (Pinterest)

Dalam sebuah video yang dirilis oleh saluran Telegram yang mengklaim mewakili kelompok tersebut, seorang juru bicara yang berkamuflase, dikelilingi oleh orang-orang bersenjata berseragam, berkata: "Rusia akan bebas!" Saluran Telegram grup tersebut mengatakan bahwa dua desa di wilayah Belgorod telah diserang. Kyiv membantah terlibat.

Editor: LBH

Sumber: Euro News

Terkini

Rilis: Kopi Indonesia Disukai Mesir

Jumat, 2 Juni 2023 | 15:32 WIB

Siapa Alwaleed bin Talal?

Jumat, 2 Juni 2023 | 14:06 WIB

Sah Pochettino Menjadi Manajer Chelsea

Selasa, 30 Mei 2023 | 17:38 WIB
X