Beritasenator.com. Rusia memajukan rencananya untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus, menandatangani kesepakatan pada hari Kamis untuk memfasilitasi pembentukan hulu ledak khusus di negara tetangga.
Baca Juga: Asrama Polri Menteng Sempat Mengalami Kebakaran
Rencana untuk mengerahkan nuklir di luar batas Rusia diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin dalam sebuah wawancara TV pada 25 Maret.
Kremlin belum menentukan tanggal pasti penempatan, namun mengharapkan fasilitas baru akan siap hanya dalam waktu satu bulan di Belarus.
Moskow tidak menyimpan senjata nuklirnya di luar perbatasan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.
Rudal Iskander-M, dengan kemampuan membawa hulu ledak, telah diserahkan kepada angkatan bersenjata Belarusia, kata menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Baca Juga: Menteri Sosial Tri Rismarini Mengatakan Tidak Mau Mengintervensi Penyelidikan KPK
"Prajurit Belarusia telah menerima pelatihan yang diperlukan," tambah Shoigu, menekankan bahwa kedua negara akan memastikan keamanan yang optimal.
Beberapa pesawat Su-25 juga akan dikonversi untuk digunakan dalam penyebaran nuklir, katanya. AS memperkirakan Rusia memiliki sekitar 2.000 hulu ledak yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan khusus di medan perang.