Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, S.I.K., M.H., menjelaskan, preman berkedok calo bus ini mengelabui penumpang soal harga tiket yang tidak sesuai dengan harga biasanya.
“Calo-calo bus ini membuat para penumpang bus resah,” jelas Kasat Reskrim, Minggu (12/3/23).
Ia mengungkapkan, para preman tersebut sempat melakukan tes urine serta diberikan pembinaan. Kemudian, pihaknya juga melakukan profiling terhadap pelaku, apakah pernah dilaporkan pada perkara lain.
Baca Juga: Polres Dogiaya Memburu Pelaku Perusakan dan Penjarahan Kios Di Trans Nabire-Enarotai
“Hasil penelusuran kami, sebanyak 25 orang preman itu tidak terkait pada tindak pidana lainnya. Namun, kami akan tetap memonitor gerak-gerik para preman tersebut jika nanti dilepaskan. Sehingga mereka tidak mengulangi perbuatan yang sama,” tutupnya.