Ramai diperbicangkan mengenai Ponpes di Blitar Punya Tradisi Unik Saat Sholat Tarawih 23 Rakaat Hanya Dilakukan 10 Menit Saja.
Seperti diketahui, sholat tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat Isya selama bulan Ramadhan.
Salat Tarawih dilakukan secara berjamaah sebagaimana yang dilakukan oleh Umar bin Al Khattab dan para sahabat.Biasanya berlangsung selama sekitar 1 atau 2 jam, tergantung pada jumlah rakaat yang dilakukan.
Tarawih pada dasarnya adalah salat sunah yang tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadan.
Sholat tarawih 23 rakaat itu adalah benar dengan menggunakan tiga dalil.Pertama, rakaat sholat tawarih tidak dibatasi jumlahnya, maka 23 rakaat itu diperbolehkan.
Hal ini sebagaimana hadis Nabi, Rasulullah SAW bersabda, “Man qaama Ramadhan imanan wahtisaban ghufira lahu maa taqaddama min dzanbih,”.
Yang artinya, “Barang siapa menjalankan qiyam Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah lalu akan diampuni,”.
Kedua, hadis mauquf riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Di mana Sayyidina Umar bin Khattab memerintahkan Ubay bin Ka’ab untuk menjadi imam shalat tawarih di masjid, dan ternyata Ubay dan para sahabat lain sholat tarawih 20 rakaat.
Dan tidak ada satu pun sahabat yang memprotes hal itu, padahal waktu itu Sayyidah Aisyah, Sayyidina Umar, Sayyidina Usman, Sayyidina Ali, Abu Hurairah, hingga sahabat senior lain semuanya masih hidup.
Ketiga, ijma sahabat.
Menurut Imam Abu Hanifah, Imam Syafii, Imam Ahmad bin Hanbal, Ibnu Abdul Al-Bar, dan Ibnu Qudamah Al-Maqdisi shalat tarawih 20 rakaat adalah ijma (konsesus).
Bahkan Ibnu Qudamah dalam kitabnya Al-Mughni menurutkan bahwa apa yang disepakati oleh para sahabat itu lebih utama dan lebih layak untuk diikuti.

