DEMI KONTEN, DEMIKIANLAH...
Beberapa hari ini saya intap intip konten nyutup beberapa selebritas. Wah, mak nyos bener, subcribe like and comment juta-jutaan jumlahnya. Entah berapa uang yang mereka tangguk dari sana.
Segala hal dijadikan konten, kehidupan harian yang sampai tak terbayangkan untuk dipamerkan, tebar-tebar uang untuk memperlihatkan gaya hidup glamor, tertawa dan menangis mereka pertunjukkan, tunjuk sana tunjuk sini, menyebut uang ratusan juta enteng banget.
Sah? Ya, sah-sah saja. Konten-konten mereka, uang-uang mereka. Dan, banyak yang mau terus menonton itu, endorse pun bergelimpangan.
Miris? Ya, miris juga. Ternyata publik senang menyaksikan panggung seperti itu, media mainstream pun mencuplik akun mereka, makin terkenal saja, makin kondang, makin wah.
Beberapa hari ini saya intap intip akun nyutup selebritas. Sementara beberapa teman beri kabar ia kena PHK, tak tahu bagaimana menghidupi keluarga ke depannya. Tetangga mengaku mengulur uang yang ada sedemikian rupa, karena pemasukan makin minim.
Tukang bubur kacang ijo dengan baju batik lusuh yang itu-itu saja, tukang sol sepatu dengan sandal jepit yang menunggu waktu jepitnya akan putus, tukang pisang yang hanya berpikir bagaimana bisa makan siang ini, kuli sindang yang melamun di pinggir jalan tak ada yang mengajaknya entah menggali apa demi sedekah berapa saja.
Banyak, banyak lagi yang semacam itu. Lihat saja di sekitar kita.
Beberapa hari ini saya intap intip akun nyutup selebritas. Orang-orang jelata itu pun dijadikan konten, buat lucu-lucuan bahkan. Ahay, Anda kena prank. Mereka terbahak, orang jelata itu tersenyum kecut.
Konten terus dibuat. Konyolnya makin banyak yang menonton. Bahagia sepertinya menonton mereka bergelimang dan hamburkan harta, agar lupa kemiskinan yang nyata. Senang rasanya, ikut dalam keseharian mereka, entah asli atau palsu ditelan saja.
Demi konten, ternyata bisa dibuat apa saja. Bahkan air mata orang-orang susah, tak lagi dirasa. Bahkan kisah orang-orang susah, terdengar bagai gemerincing cuan.
Saya tak mau lagi intap intip akun nyutup selebritas. Saya hidup bukan dalam kepalsuan dan ketidakpedulian.
#sayabelajarhidup bersama Ursamsi Hinukartopati
Foto dok. palingseru
