Beritasenator.com. Instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar pembangunan jalan menggunakan aspal Buton murni di wilayahnya, telah diterapkan di sejumlah ruas jalan. Salah satunya, ruas jalan Salatiga-Ngablak.
Sub Koordinator I Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Semarang Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Api Diana Prasetyaji mengatakan, pihaknya menangani delapan ruas jalan, yaitu Salatiga-Ngablak, Sruwen-Karanggede, Ambarawa-Bandungan, Lemahabang-Kaloran, Ungaran-Cangkiran, Brigjen Sudiarto Semarang, Semarang-Godong, dan Salatiga-Kedungjati. Untuk ruas jalan provinsi, perawatannya menggunakan aspal Buton.
“Ini di wilayah ruas Salatiga-Ngablak. Di sini sampai Kopeng merupakan ruas jalan provinsi. Hampir semua sudah pakai aspal Buton, terutama kondisi curah hujan tinggi,” kata Api saat memantau pengerjaan penambalan lubang, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Jelang Lawan Iran Timnas Inggris Harus Kehilangan Kyle Walker dan James Maddison Karena Cedera
Pengguna jalan, Sumaji, mengatakan senang melintasi jalan Salatiga-Kopeng, karena kondisinya bagus.
“Sini kalau ada lubang, sebentar sebentar diperbaiki. Jarang ada jalan lubang,” kata dia.
Pengguna jalan lain, Eka warga Salatiga, kondisi aspal jalan di Salatiga amat bagus. Dia seringkali melintasi jalan Salatiga-Kopeng, tidak didapati jalan yang bergelombang.
“Aspal ini bagus. Tidak bergelombang. Biasanya aspal kan jelek cenderung bergelombang,” kata Eka.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono mengatakan, pihaknya telah memakai aspal Buton sejak 2015 hingga saat ini. Pada 2015 itu, proses percobaan dilakukan di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, dan jalan provinsi di Jalan Letjen S Parman Purbalingga.