Beritasenator.com.Ribuan Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta menggelar reuni akbar X. Mengusung tema "Bahagianya Kita" merupakan pilihan tema yang tepat dan sesuai untuk gelaran reuni akbar tahun ini.
Baca Juga: Di KTT G7 Presiden Joko Widodo Mengatakan Keraguan Komitmen Negara Maju
Reuni 'Bahagianya Kita' dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Antusias para alumni telah terlihat dari area depan sekolah. Semua peserta nampak bahagia. Alumni yang hadir dari berbagai daerah dan luar negeri. Datang khusus ke sekolah SMAN 1 Jakarta, jalan Budi Utomo no.7 Jakarta. Ekspresri bahagia dengan tawa riang saat bertemu teman lama. Ajang sesi swafoto menjadi momen yang terlihat di sepanjang lokasi reuni.
Acara dimulai dengan penampilan alumni senior dari lulusan 65 dan 67. Angkatan 67 dimotori oleh bang Adang Daradjatun, mantan Wakapolri memimpin bernyanyi nostalgia lagu-lagu evergreen dan Maumere. Setelah alumni mentas. Festival musik dimulai dengan grup band Nonaria yang spesialis membawakan lagu-lagu baheula. Ada beberapa lagu yang diingat dan penonton ikutan bernyanyi salah satunya, Kopral Jono.

Chairul Tanjung turut hadir di lokasi. CT, sapaan akrabnya diketahui merupakan Ketua Umum Ikaboedoet. Dalam sambutannya, CT menjelaskan soal solidnya gerakan komunitas lintas angkatan di SMAN 1 Jakarta atau acap kali dikenal dengan SMAN I Boedoet.

"Kenapa Boedoet bisa kompak? Karena Boedoet tiap angkatannya ada organisasinya. Setiap angkatan ada Ketua angkatannya ada anggotanya dan ada aktivitasnya. Tapi selain itu Boedoet ada 16 aktivitas lintas angkatan yang kita sebut kegiatan komunitas," kata CT di SMAN 1 Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Reuni akbar X SMAN 1 Jakarta ini turut dimeriahkan oleh sejumlah penampilan dari musisi lintas generasi. Dedi Dukun menjadi musisi pembuka gelaran reuni akbar SMAN 1 Jakarta tahun ini.

Tembang-tembang nostalgia dibawakan oleh Dedi Dukun seperti Biru, Bohong, Semua Jadi Satu. Penampilan Deddy Dhukun terpaksa di stop oleh panitia karena melebihi dari waktu yang ditetapkan. Saking antusiasnya Deddy Dhukun bernyanyi bersama para alumni.

Selepas Dedi Dukun, giliran RAN yang menghentak panggung reuni. Ketua Pelaksana Reuni Akbar X SMAN 1 Jakarta, Trisni Puspitaningtyas, mengaku memang menginginkan reuni tahun ini memasang format layaknya festival musik.

"Sebetulnya dari tahun 2017 ada artis juga. Tapi ini lebih ke konser, festival ya. Lebih banyak artisnya," kata Trisni di lokasi. Selain Dedi Dukun dan RAN, SMAN 1 Jakarta juga menghadirkan Project Pop hingga Fariz RM. Trisni mengaku ada alasan khusus terkait pemilihan para musisi tersebut.

"Saya ingat kan angkatan tahun 50 itu pasti lagu-lagu yang cocok dengan Nonaria. Terus tahun berikutnya Dedi Dukun itu untuk yang tahun 60-70, lalu ada Fariz RM. Lalu RAN itu menyasar anak-anak muda. Kemudian ada Project Pop, itu masuknya komedi jadi pasti diterima untuk semuanya. Jadi rasanya diterima karena semua tahu lagunya," tutur Trisni.