Beritasenator.com. Korea Utara telah menyatakan bahwa mereka menembakkan rudal "berujung dengan hulu ledak uji simulasi muatan nuklir" sebagai bagian dari latihan dua hari selama akhir pekan, menunjukkan daya tembak dan kesiapan negara untuk menanggapi setiap "gerakan sembrono" di tengah latihan militer bersama.
Baca Juga: Kepada Tokoh Agama Kalimantan Selatan Presiden Joko Widodo Mengajak Membangun Indonesia
Semenanjung oleh pasukan Korea Selatan dan AS. “Tidak mungkin untuk secara praktis mencegah perang hanya dengan fakta bahwa negara kita memiliki senjata nuklir,” kata kantor berita negara KCNA mengutip pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan pada hari Minggu.
“Hanya ketika Korut dilengkapi sepenuhnya dengan postur serangan nuklir barulah Korut dapat menjalankan misi strategis pentingnya untuk mencegah perang.” Kim menghadiri peluncuran rudal Minggu pagi bersama putrinya Ju-ae. KCNA menyebut latihan itu sebagai "pelatihan taktis komprehensif virtual untuk serangan balik nuklir."
Baca Juga: Korlantas Akan Bekerjasama Dengan Pertamina dan Kesehatan Untuk Arus Mudik 2023
Hari pertama latihan, pada hari Sabtu, termasuk pengujian “keandalan sistem komando, manajemen, kontrol dan operasi untuk operasi taktis.